Pesta Ketupat

Dua hari lagi Lebaran Haji, di rumah ibu sudah belanja bahan-bahan buat dimasak. Pada hari Lebaran kami biasanya merayakan dengan Pesta Ketupat...Ya makanan satu ini menjadi penganan tradisi saat hari Lebaran. Ketupat dibuat dari daun kelapa yang disulam sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah kotak, yang di matematika kita juga kenal dengan 'Belah Ketupat' ^.^..

Kulit ketupat ini lalu diisi dengan beras sekitar 70%-80% jangan terlalu penuh, sisakan rongga agar beras yang didalam ketupat bisa memuai dan menjadi ketupat yang kenyal, padet, dan ga lembek. Harga ketupat kalo lagi mulai mau Lebaran begini agak lumayan mahal. Bagi yang mau berbisnis musiman, nah ini referensi bisnis yang lumayan menguntungkan... Ibu membeli 30 kulit ketupat dengan harga Rp 12.000. Padahal kalo kita bisa bikin, kita cukup membeli daun kelapa di pasar lalu dibuat sendiri. Kalau harga ketupat mateng *langsung makan* 10 buah itu dihargai Rp 25.000; Hayooo... yang mau bisnis musiman mulai deh besok dagang ketupat jadi. Padahal setiap pagi tukang 'Lontong Sayur' jualan, tapi kenapa 'Ketupat' masih juga laris pada saat yang seperti ini...Yahh inilah yang disebut Tradisi...

Pasangan dari ketupat adalah 'Sayur Ketupat' atau yang kita sebut 'Ketupat Sayur' yang dibuat dari labu atau parutan pepaya muda *sesuai selera* di masak dengan santan kelapa yang baru diparut dan dibuat sepedas mungkin *glegekk... ngiler*. Selain itu biasanya ibu menambahkan 'Opor Ayam' sebagai pengganti kuah *kalo yang ngga suka sayur*... Nah.. karena besok event nya adalah Lebaran haji, dan dimeriahkan dengan pemotongan hewan kurban. Biasanya seluruh anggota masyarakat dapat jatah daging baik kambing ataupun sapi dari masjid *kebetulan* jadi kami ga perlu masak daging rendang lagi deh...